Logo
cover buku
cover buku
cover buku
cover buku

Promo Bundling: Menemukan Diri • Antara Kamu, Gemuruh, dan Puisi • Lintas Pikiran

No. Kode
8451982318
Pengarang

Rp 100.000,00

Rp 165.000,00

Deskripsi

**Menentukan Diri** Editor: G. Waskito Desain Sampul & Tata Letak: S. Fikri September 2022 143 hlm; grayscale 14 x 20 cm Suatu saat, kau akan temukan masa dimana kamu akhirnya kehilangan dirimu ketika mencari teman, lalu kehilangan teman ketika kamu berhasil menemukan dirimu kembali. -Afifah Aufa- Menemukan orang yang tepat untuk memahami apa yang berkecamuk dipikiran kita selama ini bukan perkara mudah. -Bela Ulandari- **Lintas Pikiran** Februari 2022 272 hlm + xii; grayscale 14,5 x 21 cm Tentang hidup yang teramat sering bercanda. Tentang mimpi- mimpi semu yang 'pura-pura' masih kita perjuangkan. Tentang kita yang hobi berdrama pada realita yang tak senada. Tentang duka lara yang mengalirkan air mata bersama hujan di luar sana. Tentang luka dan kecewa yang amat wajar ada bersama langkah kaki kita. Tentang bahu yang hingga kini masih tegap menghadapi itu semua. Tentang harapan yang masih sempat disusun setelah banyaknya benturan tak terkira. Tentang diri sendiri yang -pelan tapi pasti- akan segera kita kenali. Hebat, kita amat hebat menjalankan peranan ini. Hahaha... Hey, kamu. Aku mau kasi tau bahwa, ada banyak kejujuran yang selama ini berkutat di lintasan pikiran. Awalnya kukira hanya aku sendiri yang merasa hidup ini gurauan. Tapi setelah perjalanan ini, aku sadar bahwa ternyata semua orang juga sedang bercanda. Sekarang, sudah saatnya kejujuran itu dituangkan, mewakili semua candaan yang sudah tidak lucu lagi. **Antara Kamu, Gemuruh, dan Puisi** Penyunting: Ade Sukanti Desain Sampul: G. Waskito Agustus 2024 vi + 81; grayscale 13 x 19 cm Berawal dari ide yang muncul akibat kisah cinta sepasang muda dan mudi yang menjadi inspirasi, lalu lahirlah karya puisi ini. Bagi kami, menulis puisi adalah sebuah pelarian sekaligus pencarian. Dalam setiap kata yang tergores, terdapat sepotong jiwa yang kami tinggalkan di sana—sebuah cara untuk meresapi dan memaknai hidup, mengurai perasaan yang rumit, serta merekam setiap detak emosi yang datang silih berganti.